feedburner
Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

feedburner count

Feeling itu Artinya Perasaan

Labels:


Mengutip dari sebuah online reference, sebuah kalimat "Jika kamu ingin menulis, maka tulislah perasaan terkuat yang kamu rasakan saat itu." Apakah definisi dari Perasaan? Menurut Wikipedia, Perasaan sering diartikan untuk pengalaman subjektif sadar mengenai emosi.

Kalimat tersebut menurut gw amat sangat benar sekali. Karena dengan menulis perasaan terkuat yang sedang seseorang rasakan saat dia mau nulis, maka bagaimanapun skill menulis orang tersebut, akan selalu membuahkan hasil tulisan yang "kuat", dan tentu saja bisa dirasakan oleh pembacanya, disadari atau engga.

Malam ini gw mau nulis. Dan sekarang gw sedang mencari perasaan terkuat yang bisa membawa gw untuk mulai menulis. Tapi entah kenapa, gw ga mendapatkan apa perasaan terkuat gw saat ini. Dan yang lebih buruk adalah, gw bahkan ga merasakan apa-apa. Hhh... What's wrong with me? Apakah gw udah separah itu? Kalau memang perasaan itu berhubungan dengan hati, dimana hati gw? Apakah benar yang dia (atau mereka) katakan kalo gw ini "heartless"? Apakah memang tepat nama Kolmi Hartles (Call Me Heartless) itu?

Dan jika ada definisi benar dan salah, apakah memang mereka yang "benar" dan gw yang "salah"? Sigh...!




********************************************************




Lebih dari satu jam udah berlalu sampai sekarang setelah gw tulis kalimat terakhir diatas. Dan gw ga tau gimana nyelesain tulisan ini. Bahkan gw ga bisa nerusinnya. I simply can't. Disamping gw ga mau blog ini jadi another curhatan blog. Masih banyak yang seharusnya gw bisa tulis tanpa harus melibatkan orang-orang yang datang ke blog gw, membaca postingan ini lalu melengos sambil mengklik tombol X di sudut kanan atas dan bergumam, "Lagi-lagi blog curhatan dari orang yang bahkan ga gw kenal." Dan gw sadar, itu ga seharusnya terjadi.

Tapi 1 hal yang gw tau, gw emang harus berubah. Berubah jadi apa? Menjadi lebih mellow mungkin? Lebih mendramatisir keadaan seperti orang-orang yang merasa bahwa definisi "normal" adalah seperti yang mereka lakukan? Menjadi lebih "normal" bagi orang-orang yang berkata ke gw dengan tone tinggi "You are Heartless...!"

Dan akhirnya gw bertanya pada diri sendiri, apakah gw memang harus melakukan itu? Yah, mungkin iya, mungkin juga engga.

*****

Right, my name is Kolmi Hartles. And this is my f**kin' world. Welcome.


Related Posts by Categories



11 comments:
gravatar
Genrio said...
01 September, 2009 11:33  

Wah.. ada yg lg bingung nih kyknya.. Lam kenal aja deh bro, smgt ya ^o^

gravatar
Miawruu said...
01 September, 2009 15:25  

hmmm... menurut Mia, untuk menulis yg ada perasaan kuatnya, berpengaruh juga dg mood kitanya. Walau kita lagi larut dalam feeling, tapi kalo ga mood buat nulis ya bakalan ga bisa ngasilin tulisan yg bagus. Tapi manusia biasanya bakal bikin suatu karya yg didalamnya terkandung perasaan emosionil yg kuat (ehem...) kalo lagi mengalami kesedihan atau kebahagiaan.

Pas lagi merasa sedih, tertekan, bahagia, jatuh cinta dll, kita pasti jadi creatif (liat aja lagu2 yg populer, pasti liriknya mengandung kesedihan atau happy2 gitu pasti laku deh. Apalgi yg cengeng2 :D ) Saat yg baik untuk menumpahkan perasaan, ya disaat perasaan didalam hati itu meluap-luap oleh suatu emosi baik positif atau negatif. Disaat itulah, mari tumpahkan dalam karya \^.^/

gravatar
www.gzon.us mencari pemilik said...
01 September, 2009 17:39  

Duh feeling gw perasaan gw ga tenang nih...
hehehehe....
salam kenal... exch link yo..

gravatar
Dews said...
01 September, 2009 22:25  

Genrio:

Salam kenal juga bro. Boleh kalo mau tukeran link. Ntar kabarin aja perkembangannya.. :)

gravatar
Dews said...
01 September, 2009 22:30  

Miawruu:

Bener juga sih Mia, mood berpengaruh dengan penulisan. Setuju juga dengan karya yang di dalamnya terkandung perasaan emosional yang kuat, akan membuahkan hasil yang juga kuat.

Menghasilkan karya saat di dalam hati terdapat perasaan yang meluap-luap juga adalah satu solusi yang bagus. Daripada dibawa ke hal-hal yang ga baik kan?

Thanks buat komennya Mia. Jadi semangat nih. Hehe..

gravatar
Dews said...
01 September, 2009 22:32  

www.gzon.us mencari pemilik:

Hehe.. Salam kenal juga sob. Tukeran link boleh aja.

Btw, ceritanya domain itu lagi cari pemilik ya? Spesifikasinya dong.. Hehe.. :D

gravatar
Cyntia said...
02 September, 2009 01:37  

Semangat terus ya kak, berfikir postip trus juga banyak minum dan jangan lupa mandi*loh nga nyambung* tapi bener kok kak pikiran positip bikin hidup lebih idup *wahh kok malah iklan seehhhh*

Tia termasuk yang moody juga sih kak, tapi alhamdulillah selama ini nga pernah ngalamin yang namanya Heartless*mang paan seh kak artinya??**

kalo buat Tia.. apapun postingannya **minumnya teh tawar anget xixixixixi** kalo bahasanya enak dibaca .. pasti nga bakal bosan

Sukses terus ya kak.. semangat

Sharing Tips

gravatar
Dews said...
02 September, 2009 13:50  

Cyntia:

Wah, ternyata kamu masih muda tapi pikirannya dewasa ya. Hehe..

Arti dari Heartless...? Hmm... Ga enak kalo diterjemahin ke bahasa Indonesia. Dicari di kamus aja deh ya.. :D

Eh, tapi makasih ya udah dateng kesini dan ngasih semangat... :)

*Mencoba (belajar) me-mellow-kan diri... :p

gravatar
Sitta Ayu said...
03 September, 2009 21:02  

Hal yang paling menyebangkan waktu menulis adalah saat gw mencoba menyusun huruf demi huruf merangkai kalimat, merangkai paragraf, dan tanpa gue sadari… satu halaman jadi.

Lalu gue menyederkan badan ke kursi.Menenggak segelas Milo hangat, Membaca tiap huruf, dengan mata gw yamg tinggal segaris dan gue tertawa sambil menggelengkan kepala.

Heartless? lo ga heartless kok, lo cuma bingung mau nulis apa..

Becoz the The first rule of blogging are: Write what you feel. Safely done. No insects involved:)

Semangat yah
Gud luck
Take care:)

gravatar
Dews said...
04 September, 2009 00:00  

Sitta Ayu:

Mantab. Kayanya gw juga harus punya sesuatu yang bisa ngebuat gw tanpa sadar bisa nulis 1 halaman. Dan iya, gw setuju, itu emang amat sangat menyeBangkan... :D

Btw, kalimat terakhir, gw pernah baca itu. Ya, ternyata disitulah yang gw bilang online reference ini. Thanks for reminding me. :)

Semangaaatt...! :D

gravatar
Lady said...
10 July, 2010 19:01  

bener sih kalo perasaan lagi kuat, nulis jd enak..tp saya nda tahu apa bener perasaan itu bisa ter'baca'.

btw, saya paham apa yang anda rasakan ketika perasaan itu tidak ada..ga bisa dipaksain nulis, huhu. saya juga merasakan hal tersebut ketika saya diharuskan menulis essay ribuan kata...(~~')


Post a Comment

This is an automatic do-follow comment. When you leave a comment here, you will automatically receive back link from this blog.

(Ini adalah komentar do-follow. Jika anda mengisi komentar disini, secara otomatis anda mendapatkan back link dari blog ini ke blog anda)




ss_blog_claim=1c789360bf540ffa4373f31a56e85467 ss_blog_claim=1c789360bf540ffa4373f31a56e85467